Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE

Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE

1. Tujuan

Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Camera Depth
     Rentang lebar sebuah area yang bisa ditangkap oleh kamera.

     Multipass Rendering
     Multipass render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan telah menjadi lebih dan lebih umum digunakan dalam komunitas grafis umum. Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering, yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih sedikit waktu mengkonsumsi rendering adegan sekaligus dan harus kembali membuat seluruh menyesuaikan rincian kecil atau melakukan perubahan.

      Depth of Field
      Dalam optik, terutama yang berkaitan dengan film dan fotografi, depth of field (DOF), juga disebut rentang fokus atau rentang fokus yang efektif, adalah jarak antara benda terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan yang muncul diterima tajam dalam foto. Meskipun lensa justru bisa fokus hanya pada satu jarak pada suatu waktu, penurunan ketajaman bertahap pada setiap sisi jarak fokus, sehingga dalam DOF, unsharpness ini tak terlihat di bawah kondisi tampilan normal.

      Compositing
      Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari adegan yang sama. Penembakan live-action untuk compositing adalah berbagai disebut"chroma key", "blue screen", "layar hijau" dan nama lain. Saat ini, kebanyakan, meskipun tidak semua, compositing dicapai melaluimanipulasi gambar digital. Teknik compositing pra-digital, bagaimanapun, kembali sejauh film trik Georges Méliès pada akhir abadke-19, dan beberapa masih digunakan.
5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:

Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
Import masing-masing image sequences ke AE.
Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum:

a.  Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth 
b.    Import masing-masing image sequences ke AE.
c.     Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

7. Hasil Praktikum




8. Kesimpulan
 kesimpulan praktikum ini saya mengalami kesulitan saat harus multi pass rendering,karena harus mengulang beberapa kali,bergitu juga saat import masing masing image karena harus teliti dan saya sempat mengulang sekali karena image langsung saya drag dan tidak bisa di play. karena ini pertama kali saya menggunakan after effect sehingga saya harus lebih banyak berlatih dengan after effect.

9. Referensi


Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Prak 03 – Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves



1. Tujuan
Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.

2. Alat
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16

3. Bahan
  1. hasil praktikum sebelumnya
  2. asset sekunder download
4. Dasar Teori
 - fungsi secondary Assets: Secondary assets adalah penggunakan objek lama yang digunakan kembali pada animasi yang baru namun tidak berperan lagi sebagai objek utama, hanya sebagai objek tambahan pada animasi baru
- fungsi F-Curves :F-Curve Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen, termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan. 
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
  1. Tambahkan secondary Assets
  2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
  3. Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves

6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
  1. Menambahkan secondary assets menggunakan cloner dan helix path

2. Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)


3. Memperhalus gerakan menggunakan F-Curves


7. Hasil Praktikum




8. Kesimpulan

kesimpulan praktikum kali ini adalah pertama saya banyak mengalami kendala dan kesulitan. Kesulitan yang saya alami saat mengerjakan helix dan cloner,yaitu mengatur perputaran secondary asset ,dan saya rasa pergerakan kamera kurang sesuai dengan yang saya inginkan,tetapi saya tidak mengetahui cara untuk mengaturnya 


8. Referensi

Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Prak 02 – Camera Path, Lighting, and Material

1. Tujuan
Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.
2. Alat
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler
3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori
Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
  •        Perbedaan Motion guide  dan kamera pah,motion guide adalah salah satu fasilitas dari flash yang digunakan untuk membuat animasi motion tween bergerak sesuai jalur (guide) yang telah kita buat. Hasil animasi motion guide ini selain halus (karena motion tween) juga lebih teratur karena animasi bergerak sesuai jalur yang kita buat.Sedangkanpengertian camera path adalah sebuah pergerakan kamera dari satu titik ke titik berikutnya    mengikuti sebuah path atau biasanya disebut spline
  • Physical sky memungkinkan kita untuk mendapatkan sebuah background atau suasana langit yang mendekati sebenarnya. Effek dari physical sky adalah logo menjadi hitam karena menghilankan light defaultnya. Sedangkan Area light berfungsi untuk mendapatkan lighting tambahan 
  • Pengertian material dan beri contoh penggunaannya,Prosesh proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D

5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan:
  1. Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
  2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light
6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

Pergerakan camera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spline.

Menambahkan Lighting menggunakan Physical Sky

Menambahkan Lighting menggunakan Area Light

Menambahkan Material

7. Hasil Praktikum
 

8. Kesimpulan
kesimpulan praktikum ini 




9. Referensi


Prak 01 – Logo 3D 360 (Turn Table Animation)

1. Tujuan
Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table animation.
2. Alat
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler
3. Bahan
Logo PENS. Silahkan download dari pedoman identitas PENS
4. Dasar Teori
  • Perbedaan antara animasi 2d dan 3D
Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D, perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dapat dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.

Animasi 2D
Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon, yang artinta gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.

Animasi 3D
Animasi 3d adalah pengembang dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo, The Incredible, hingga Final Fantasy.disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).
  • Pengertian tracing
Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa. Tracing ini bisa dilakukan dengan beberapa aplikasi. 
  • Perbedaan membuat animasi 2d di flash dengan cinema 4D
Adobe Flash adalah software yang digunakan untuk membuat animasi 2D sedangkan Cinema 4D merupakan software untuk pembuatan animasi 3D. Perbedaan dari kedua software tersebut terletak pada fungsinya. Pada Adobe Flash, objek yang dianimasikan tidak memiliki ketebalan dan tidak dapat diputar 360 derajatkarena pada Adobe Flash hanya memiliki sumbu X dan Y. Sedangkan pada Cinema 4D, objek yang akan dianimasikan dapat diputar 360 derajat pada sumbu X dan telah dilengkapi juga dengan beberapa fitur yang dapat mengatur tingkat ketebalan objek. Serta pada Cinema 4D, objek dapat diatur model lightingnya sehingga kesan 3D dari objek lebih terlihat.

5. Tugas Praktikum
Buatlah animasi 360 dari logo favorit kalian

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum
1. Tracing Logo menggunakan illustrator 
2. Membuat logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file illustrator
3. Membuat animasi 360 derajat
4. Merender animasi ke dalam file movie (mp4)
 



7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan
Pembuatan animasi 2D dan 3D sangat berbeda. Dalam pembuatan animasi 3D perlu banyak hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan, seperti kedalaman ruang, ketebalan, posisi objek baik di sumbu x,y dan z, pewarnaan, dan berbagai efek lainnya. Walaupun begitu, hasil animasi akan jauh lebih baik dan tampak nyata.

9. Referensi